Teknologi digital jaman now
Era digital adalah masa dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan. Kita dapat dengan cepat mengetahui informasi tertentu bahkan real time. Menurut Wikipedia, era digital bisa juga disebut dengan globalisasi. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya yang banyak disebabkan oleh kemajuan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan internet. Pada masa sekarang internet bukan hal yang langka lagi, era digital semakin hari semakin berkembang jauh. Seseorang bisa dengan mudah menginginkan apa yang sedang dibutuhkannya sambil duduk atau sambil berbaring, dan kalau butuh makan, berbelanja, ojek tinggal beli dan memesan lewat aplikasi yang ada di hanphone. Jika seseorang tidak mudah beradaptasi dengan kemajuan teknologi sekarang akan tertinggal jauh dengan orang lainnya. Agar tidak tertinggal maka seseorang harus belajar dan mengikuti perkembangan jaman now atau jaman sekarang tentang bagaimana mengakses informasi dalam dunia digital.
Dalam era digital telah memberi perubahan yang sangat besar dalam beberapa aspek kehidupan seperti: perdagangan, transportasi, pemerintahan dan juga pendidikan. Efek dari era digital membuat perubahan yang sangat drastis, di pendidikan saja saat ini digitalisasi telah membuat warna pendidikan akan lebih bersifat kompetitif, multidisipliner, dua arah, dan produktivitas yang tinggi. Penggunaan media teknologi seperti infocus, laptop, internet, dan lain-lain membuat akses yang digunakan menjadi lebih maju dibandingkan pelaksanaan pendidikan pada jaman dahulu. Kebutuhan digital menjadi suatu hal yang pokok selain sandang, pangan, dan papan. Kehadiran dunia digital merupakan wacana yang menarik tetapi juga memiliki sisi yang negative. Apa lagi saat internet mulai masuk ke dalam ranah kehidupan setiap orang yang muncul ke dalam beberapa pilihan yang sangat mudah di akses hanya dengan smartphone. Dahulu internet tidak semudah sekarang dalam mengakses segala macam informasi. Apalagi saat ini marak media social seperti facebook, instagram, twitter, whataspp, dan lain-lainnya memberi info dari orang-orang terjauh sekali pun menjadi sangat mudah. Pendidikan, kesehatan, informatika, tataboga, agama, sains terapan, sipil, dan keilmuan lainnya bisa ditemukan melalu internet. Seseorang jadi tidak pelu pergi ke perpustakaan lagi dan mencari beratus-ratusan buku yang di cetak sekarang sudah sepi peminat. Dalam perkembangan era digital ini pemerintah tidak boleh tinggal diam begitu saja, pemerintah perlu mengkaji dan mengambil peran daam perkembangannya dan mengambil tindakan secepatnya agar masyarakat tidak tertinggal dalam penggunaannya. Dengan arahan dari pemerintah , masyarakat akan lebih baik dan positif dalam menyikapi perkembangan digital pada saat ini. Jika pemerintah tidak antisipasi dari awal maka akan sangat banyak efek negative yang akan masuk dengan mudahnya ke masyarakat, misalnya adalah situs-situs porno. Jika situs-situs tersebut tidak di blokir maka anak-anak muda yang masih belia bisa dengan mudah mengaksesnya dan bisa jadi otak mereka akan di isi oleh kejahatan-kejahatan yang akan merugikan masa depan untuk Negara. Digitalisme memang penuh dengan hal yang positif tetapi ada hal negatifnya juga, seperti yang sering dialami kebanyakan orang adalah ketagihan. Tidak sedikit di temukan seorang masyarakat merasa hidupnya kosong jika suatu hari saja tidak dapat mengakses internet. Parahnya lagi demi meningkatkan byte internetnya supaya tidak lelet , seseorang tersebut rela membayar harga yang lebih tinggi di bandingkan dengan biaya kehidupannya sehari-hari.
Kelompok 43
Nama mentor: Yogi Maulana Yusuf, Tuti Fitria, dan Reqi Rachmawan
Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha
Wakordiv : Putri Nabila Noviyanti
Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Rahmadhansyah A
#widyatama #mahasiswa #bandung #prestasi #generasi utama.