Kesan pertama PPU
Tepatnya pada tanggal 26 agustus 2019 hari pertama saya PPU (Program Pengenalan Universitas) di Universitas Widyatama. Hari pertama masuk saya menggunakan baju SMA putih abu dan tidak lupa membawa buku catatan dan juga KTM (Kartu Tanda Mahasiswa), saya berangkat k kampus berjalan kaki bersama teman saya andini dan syifa mereka juga sama seperti saya mengambil fakultas bahasa tetapi mereka menggambil D3 sedangkan saya S1. Saya dan teman saya nge kost di belakang widyatama di jalan babakan baru rt 04 rw 16 no 26, kami pun berangkat sekolah pada pukul 06.00 dengan berjalan kaki, sesampainya di gerbang kami bertiga menunggu teman-teman yang lainnya di depan jus untuk memasang pita biru (fakultas bahasa) di karenakan pitanya di bawa oleh teman laki-laki saya yang bernama irsyad.
Sesudah itu kami semua masuk ke dalam kampus dan melihat jadwal kelompok, saya pun masuk ke kelompok 43 yang di mentori oleh akang Yogi Maulana Yusuf dan teteh Tuti Fitria. Setelah pembagian kelompok kami pun di absen terlebih dahulu sebelum masuk kedalam gedung GSG, sesudah itu kami semua kelompok 43 masuk ke dalam gedung GSG d bantu oleh akang teteh mentor masuk berbaris dengan rapi. Saat mau masuk gedung GSG kami di beri makanan oleh panitia PPU dan ketika di dalam gedung GSG kami semua mahasiswa baru di ucapkan selamat datang dan mendengarkan materi , materi yang pertama kami di beritahu tentang penjelasan jalur evakuasi jika tiba-tiba terjadi bencana apapun itu kami jadi sudah tahu pintu mana saja yang bisa di lewati untuk keluar gedung, yang kedua kami di jelaskan tentang informasi area di widyatama, yang ketiga akang teteh panitia PPU memperkenlkan diri menggunakan metode seperti ( perkenalkan nama saya Dewi, Dewi nama saya, kalau di eja ada D ada E ada W ada I, Dewi nama saya, kalau mau inget nama saya inget aja penyanyi dangdut), yang keempat kami di beri materi tentang peraturan dan gambaran rangkain PPU, yang kelima memberi materi tentang informasi blog, tapping dan portal, setelah itu kami pun pergi untuk ISOMA ( Istirahat, Sholat, Makan), sebelum keluar dari gedung kami semua harus membawa sampah bekas makanan dan minuman yang tadi di beri oleh panitia PPU saat mau masuk kedalam gedung GSG. Setelah itu kami pun keluar di bantu oleh kang yogi dan teh tuti pergi ke ruangan kelas untuk menyimpan tas dan makan terlebih dahulu sebelum shalat, selesai makan kami keluar untuk pergi ke masjid shalat dzuhur setelah itu kami kembali ke dalam kelas lagi untuk absen menggunakan KTM. Akang yogi dan teteh tuti menjelaskan tentang pembagian tugas-tugas, kewajiban PPU serta tata tertib untuk PPU di ari kedua, saat menyampaikan dan menjelaskan kami semua perkenalan terlebih dahulu maju kedepan satu persatu, saya ketika d dalam kelas tertawa terus bersama fadia karena melihat tingkah laku mentor akang yogi karena orangnya sangat receh sekali periang suka bercanda, dan teteh tutinya juga sangat baik murah senyum dan sngat care kepada kami semua, sesudah itu kami pun belajar menyanyikan lagu hymne dan mars widyatama bersama- sama di bantu oleh akang yogi dan teteh tuti, setelah itu kami pun pulang tetapi sebelum pulang akang yogi dan teteh tuti kembali mengingatkan peraturan PPU dan apa saja yang harus di bawa dan yang tidak boleh di bawa saat PPU, setelah itu kami pun di perbolehkan untuk pulang.
Kelompok 43
Nama mentor: Yogi Maulana Yusuf, Tuti Fitria, dan Reqi Rachmawan
Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha
Wakordiv : Putri Nabila Noviyanti
Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Rahmadhansyah A

#widyatama #mahasiswa #bandung #prestasi #generasi utama.

Arti DJITU++
DJITU singkatan dari Disiplin ,Jujur ,Inovatif, Tekun, Ulet ++ rasa memiliki, dan keterbukaan serta perbaikan terus menerus. Pengertian DJITU++ menurut saya yaitu:
Disiplin yaitu melatih kepribadian sikap seseorang untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semua orang harus tau tentang apa itu disiplin dan harus bisa menerapkan sikap disiplin di manapun tempatnya. Banyak sekali contoh disiplin seperti lebih menghargai waktu, patuh kepada aturan.
Contoh disiplin di jalan raya: mematuhi peraturan rambu lalu lintas,membawa surat kendaraan lengkap STNK, SIM, dan memakai helm.
Contoh disiplin di dalam rumah dan di luar rumah atau masyarakat: tidur dan bangun tidur tepat waktu, membereskan tempat tidur, membantu kedua orang tua, mengerjakan PR sekolah, belajar, menyapa,senyum kepada orang di sekitar ketika hendak lewat atau ucapkan permisi.
Contoh disiplin di sekolah: datang tepat waktu tidak terlambat masuk sekolah, memakai seragam sekolah yang sudah di tentukan, memakai atribut lengkap, memakai sergam yang rapi,mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugas tepat waktu, mengikuti upacara,jika tidak sekolah harus membuat surat keterangan sakit atau izin, ketika keluar kelas seperti ingin k kamar mandi harus izin kepada bapak atau ibu guru, membuang sampah pada tempatnya. Jika seseorang tidak bisa disiplin dan melanggar aturan harus mau menerima konsekuensinya yaitu mendapatkan hukuman atau sanksi.
Jujur yaitu sikap atau sifat seorang yang harusnya sudah terlatih atau dilatih oleh kedua orangtua untuk jujur dan tidak berkata bohong, perbuatan dan perkataan harus sama dan begitupun sebaliknya perkataan dan perbuatan harus sama tidak di lebih-lebihkan atau mengada-ngada, contohnya :
Membeli makanan ke warung 3 tetapi hanya membayar separuhnya.
Ketika ulangan malah mencontek bukan dari hasil kerja keras sendiri.
Berpamitan kepada kedua orang tua misalkan ke sekolah untuk kerja kelompok tetapi faktanya malah bermain bersama teman.
Saat berteman malah menggosipi temannya yang tidak-tidak dan tidak sesuai fakta, ketika di depan berperilaku sangat baik tetapi saat di belakang malah berkata buruk atau menjelek-jelekkan.
Inovatif yaitu mencurahkan segala kemampuan otak untuk berfikir menciptakan sesuatu yang baru baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Tetapi ada syarat-syarat yang harus di penuhi dalam berfikir inovatif seperti berfikir secara luas dengan batasan norma dan agama agar tidak jauh dan keluar dari jalur, dan tidak mengakui kreatifitas orang lain harus benar-benar hasil kemampuan otak sendiri, contohnya: mau membuat buku tentang apapun harus menggunakan kata-kata sendiri tidak mengcopy paste hasil karya orang lain.
Tekun yaitu bekerja keras dengan sepenuh hati, teguh, dan berpendirian. Contohnya: seseorang yang berkuliah sangat menekuni pelajarannya tersebut agar mendapatkan hasil IPK yang tinggi dan bisa lulus lebih cepat.
Ulet yaitu sifat atau sikap seseorang yang tidak mudah putus aa atau menyerah begitu saja ketika jatuh tetap bangkit dan semangat lagi.
Rasa memiliki yaitu seperti misalkan saya mempunyai barang saya harus bertanggung jawab oleh barang itu dengan cara menjaga, melindungi dengan barang tersebut.
Keterbukaan yaitu bersedia menerima pengetahuan atau informasi dan memberitahukannya kepada pihak lain.
Perbaikan terus menerus yaitu sifat seseorang yang tidak mudah putus asa ketika mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dan terus mencoba memperbaiki secara berkali-kali sampai mendapatkan hasil yang di inginkan.

Kelompok 43
Nama mentor: Yogi Maulana Yusuf, Tuti Fitria, dan Reqi Rachmawan
Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha
Wakordiv : Putri Nabila Noviyanti
Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Rahmadhansyah A

#widyatama #mahasiswa #bandung #prestasi #generasi utama.