Kebanggaan Menjadi mahasiswa Fakultas Bahasa Jepang

Awalnya saya tidak ada niatan untuk masuk Universitas Swasta dan otangtua saya pun tidak mengizinkan saya sama sekali, tapi saya membujuk orangtua saya karena saya tidak bisa masuk ke universitas negeri dan pada akhirnya saya di perbolehkan untuk masuk Universitas Widyatama dan masuk fakultas bahasa prodi Bahasa Jepang. Alasan saya masuk fakultas bahasa prodi Bahasa Jepang ini saya dari SMA kelas X memang sudah sangat tertarik dalam pelajaran bahasa jepang dan saya juga ingin belajar lebih luas, akan berusaha dan benar-benar sangat serius untuk belajar pendidikan Bahasa Jepang ini agar saya bisa lulus lebih cepat tidak terlambat dan bisa mendapatkan gelar Sarjana dan juga bisa membanggakan kedua orangtua saya bahwa saya juga bisa sukses bisa menjadi orang yang berhasil walaupun saya masuk ke universitas swasta. Tidak hanya dalam Akademik saya juga akan berusaha untuk aktif dalam kegiatan bidang Non Akademik seperti ketika saya SMP sampai SMA selalu mengikuti dan aktif dalam ekstrakulikuler. Jika sudah lulus dan mendapatkan IPK tinggi ketika ingin bekerja tetapi tidak mempunyai sertifikat aktif maka perusahaan tersebut tidak menjamin akan menerima orang tersebut, tetapi jika mempunyai IPK yang tinggi dan mempunyai sertifikat aktif maka perusahaan akan menerima seseorang tersebut. Fungsi sertifikat aktif tersebut adalah untuk menambah nilai kita dan membuktikan bahwa kita tidak hanya bisa dan aktif dalam bidang Akademik tetapi juga aktif dalam bidang Non Akademik. Dan jika saya berhasil dan lulus dengan cepat mendapatkan gelar Sarjana saya tidak akan melupakan semua jasa-jasa dosen saya yang telah mengajarkan saya dengan sangat sabar, dan saya akan melanjutkan kuliah saya S2 sampai S3 Kebanggaan saya bisa menjadi mahasiswa fakultas bahasa jepang di Widyatama yang pertama saya sangat bersyukur masih bisa di beri kesempatan oleh orang tua untuk melanjutkan sekolah sampai keperguruan tinggi, yang kedua saya juga sangat bersyukur bisa di terima di Universitas Widyatama di falkutas bahasa yaitu Bahasa Jepang,karena di Universitas Widyatama ini kualitasnya sudah bagus, lengkap, dan sudah terakreditasi A, lulusan Universitas Widyatama juga sudah di pastikan akan langsung mendapatkan pekerjaan jika ada yang belum mendapatkan pekerjaan pasti akan di arahkan oleh pihak Widyatama sampai mendapatkan pekerjaan.
Yang pasti saya benar-benar sangat bersyukur bisa kuliah di Universitas Widyatama ini saya akan bersungguh-sungguh dalam menjalani agar saya juga bisa menjadi Dosen dan bisa berbagi ilmu kepada orang-orang dan juga bisa memotivasi orang-orang untuk semangat dalam menjalani pendidikan di manapun tempatnya dan tidak mengenal usia baik yang masih muda sampai yang sudah berumur.
Universitas Widyatama juga mempunyai dosen-dosen yang sangat ramah dan juga asik seperti di fakultas bahasa ini yang saya pilih yaitu prodi Bahasa Jepang, ada dosen yang benar-benar sangat memotivasi saya yaitu yang pertama dinda sensei beliau sangat hebat dan lulusan dari jepang dengan beasiswa tanpa membayar uang sepeserpun. Saya juga ingin seperti dinda sensei bisa melanjutkan kuliah S2 dan S3 di jepang dengan mendapatkan beasiswa dan pada akhirnya bisa menjadi dosen, yang kedua novi sensi beliau juga sangat hebat walaupun sudah berumur tetapi mempunyai semangat yang tidak kalah dengan muridnya dan sepertinya juga beliau sangat sabar sekali jika mengajar. Saya benar-benar ingin sepeti nivi sensi, dan dinda sensi bisa menjadi dosen atau setidaknya saya bisa menjadi penerjemah di suatu perusahaan.
Kelompok 43
Nama mentor: Yogi Maulana Yusuf, Tuti Fitria, dan Reqi Rachmawan
Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha
Wakordiv : Putri Nabila Noviyanti
Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Rahmadhansyah A

#widyatama #mahasiswa #bandung #prestasi #generasi utama.

Print Friendly, PDF & Email