Biografi

Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan nama saya adalah dewi ardana reswari, saya lahir di kota jepara provinsi jawa tengah pada tanggal 16 mei 2001, saya adalah anak pertama dari dua bersaudara, adik saya bernama daffa arya ghossan lahir pada tanggal 24 april di kota purwakarta provinsi jawa barat dan masih bersekolah di Taman Kanak-Kanak, ayah saya bernama suhartono dan ibu saya bernama noor khasanah. Ayah dan ibu saya terakhir pendidikannya hanya sampai SMA saja dan sekarang ayah dan ibu saya bekerja menjadi karyawan swasta di pabrik Pt Indorama yang berada di daerah jatiluhur purwakarta provinsi jawa barat.
Nama panggilan saya adalah ari tapi teman-teman saya biasa memanggil saya dewi. Walaupun saya lahir di jepara tetapi saya tinggal bersama orangtua merantau ke kota purwakarta provinsi jawa barat. Saat saya TK saya bersekolah di TK Al-Muhajirin, SD saya bersekolah di SD Plus Al-Muhajirin, SMP saya bersekolah di SMP Negeri 7 Purwakarta, SMA saya bersekolah di SMA Negeri 7 Purwakarta. Pengalaman saya selama selama duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) saya pernah mengikuti ekstrakulikuler English club tapi saya tidak betah di ekstrakulikuler tersebut karena saya tidak terlalu suka dengan mata pelajaran bahasa inggris, lalu setelah itu saya pindah ke ekstrakulikuler nasyid dan juga pramuka. Pengalaman saya ketika SMP saya aktif di ektrakulikuler paskibra dan sudah mengikuti lomba di berbagai tingkat kabupaten,provinsi dan sepulau jawa contohnya saya pernah menang juara 2 utama tingkat provinsi, juara 3 mula sepulau jawa, juara 2 utama tingkat kabupaten dan masih banyak lagi yang lainnya,dan selama saya SMP saya juga pernah menjadi anggota OSIS. Ketika saya SMA saya juga masih aktif di ekstrakulikuler paskibra karena saya sudah sangat nyaman betah di ektrakulikuler tersebut, pengalaman saya selama mengikuti ektrakulikuler paskibra banyak sekali suka dan dukanya saya sangat suka sekali dengan kebersamaannya mereka sudah saya anggap seperti keluarga sendiri yaitu keluarga kedua saya, saat paskibra saya di ajarkan untuk menjadi orang yang disiplin, tegas, dan yang paling penting yaitu tidak boleh egois harus bisa saling menghargai satu sama lain kepada kakak kelas dan juga adik kelas ketika mereka memberi saran kita harus bias menerimanya tidak boleh selalu merasa paling benar karena di paskibra itu harus bias menjaga kekompakan dalam keluarganya. Saat saya SMA juga saya sudah beberapa kali lomba di berbagai tingkat yaitu kabupaten, provinsi, dan sepulau jawa, tidak hanya ekstrakulikuler paskibra saja saya juga mengikuti ektrakulikuler Japanese club tetapi saya kurang aktif dalam ekstrakulikuler tersebut di karenakan bentrok dengan ekstrakulikuler paskibra. Pengalaman saya selama ekstrakulikuler Japanese club sekolah saya pernah kedatangan orang jepang asli untuk mengajar di sekolah saya selama 6 bulan dan sekolah saya sudah 3 kali kedatangan orang jepang asli, ketika saya ekskul saya pernah belajar tarian jepang, menyanyi bahasa jepang, masak makanan jepang dan juga belajar mengenal budaya-budaya negara jepang, sensei yang pertama kali datang ke sekolah saya ketika saya kelas X bernama kaho sensei, ketika saya kelas XI sensei yang datang bernama ayaka sensei, dan ketika saya kelas XII sensi yang datang ke sekolah saya bernama nono sensei. Begitulah cerita pengalaman saya selama saya bersekolah dari TK,SD,SMP, sampai SMA, dan sekarang saya melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi di bandung yaitu di universitas widyatama saya mengambil fakultas bahasa yaitu bahasa jepang.

Kelompok 43
Nama mentor : Yogi Maulana Yusuf dan Tuti Fitria
Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha
Wakordiv : Putri Nabila Noviyanti
Penanggung jawab mentor : Rahma anjani Khalid dan Wiedhy Rahmadhansyah A.

#widyatama #mahasiswa #bandung #prestasi #generasiutama.

Print Friendly, PDF & Email